Monday, April 28, 2025

HIDUP BARU DALAM KEBANGKITAN KRISTUS


Roma 6:3-4 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 

Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.  

Roma 6:5 (TB)  Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Keluaran 12:1-3 (TB)

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: 2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.  3  Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.

Dari Ayat-ayat Alkitab yang barusan kita baca bersama menunjukkan sebuah tema penting tentang permulaan baru yang diwujudkan melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.  Peristiwa Paskah dalam Perjanjian Lama (PL) dan Paskah dalam Perjanjian Baru (PB) menggambarkan perubahan status yang dramatis.

 Analogi Paskah PL dan PB:

 - Paskah PL: Menandai pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.  Anak domba Paskah dikorbankan, menandai peralihan dari status budak menjadi status merdeka.  Keluaran 12:1-3 menegaskan bulan Paskah sebagai "permulaan segala bulan," menandakan sebuah awal yang baru.

- Paskah PB:  Mewakili pembebasan umat manusia dari perbudakan dosa melalui kematian dan kebangkitan Yesus.  Kematian Yesus di kayu salib adalah pengorbanan yang membebaskan kita dari hukuman dosa, sementara kebangkitannya menandai peralihan dari status berdosa menjadi status benar di hadapan Allah.  Roma 6:3-5 menggambarkan baptisan sebagai simbol penguburan bersama Kristus dalam kematian dan kebangkitannya menuju hidup baru.  Hari Minggu, hari kebangkitan Yesus, menjadi simbol awal minggu baru, era baru dalam hubungan kita dengan Allah.

Makna Kebangkitan dan Kematian Yesus:

Kematian dan kebangkitan Yesus menandai titik balik yang signifikan, menandai transisi dari hukum Taurat ke hukum kasih karunia.  Hukum Taurat menekankan kepatuhan terhadap aturan-aturan, sementara kasih karunia Allah diberikan secara cuma-cuma melalui iman kepada Yesus Kristus.

Hidup dalam Hidup yang Baru:

Memahami kematian dan kebangkitan Yesus sebagai awal yang baru memiliki implikasi praktis bagi kehidupan orang percaya:

 

- Pengorbanan:  Bersedia mengorbankan segala sesuatu untuk mengikuti Yesus, menempatkan Dia di atas segalanya.

- Ketahanan: Siap menghadapi ujian dan cobaan iman, karena perjalanan iman tidak selalu mudah.

- Kesetiaan:  Kesetiaan kepada Kristus harus diutamakan di atas segalanya.

- Persekutuan: Membangun persekutuan yang kuat, di mana terdapat kesatuan hati, pikiran, kasih, dan jiwa.

- Ketaatan:  Mengedepankan Firman Tuhan dalam segala situasi, menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup.

 

Kesimpulannya, kematian dan kebangkitan Yesus bukanlah hanya peristiwa sejarah, tetapi juga titik awal bagi kehidupan baru yang dipenuhi dengan pembebasan, pengampunan, dan transformasi.  Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam realitas hidup baru ini, mencerminkan perubahan status kita dari budak dosa menjadi anak-anak Allah yang merdeka.


*Khotbat Gembala Pdt. David Natanel, 28 April 2025