Saturday, March 16, 2024

Penghalang menjadi murid yang berbuah

Penghalang menjadi murid yang berbuah

Lukas 8:11-15 (TB)  Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.

Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.

Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”



Tipe 1: benih di tabur di pinggir jalan hasilnya tidak mengerti/tidakpercaya.

Tipe 2: benih jatuh di tanah berbatu hasilnya murtad.

Tipe 3: benih di tanah semak duri hasilnya tidak berbuah.

Tipe 4: benih di tanah yang subur hasil nya berbuah .

DARI TIPE YANG KETIGA KITA DAPAT MEMPELAJARI 3 PENGHALANG MENJADI MURID YANG BERBUAH.

  1. KEKUATIRAN DUNIA.

Kekuatiran akan kebutuhan hidup, masa depan, karier, dll. 

Matius 6:25-34 (TB)

6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

  • PANDANGLAH.

  • MEMPRIORITASKAN ALLAH.

  • KESUSAHAN SEHARI HANYA UNTUK SEHARI.

2.  TIPU DAYA KEKAYAAN.

Hal-hal yang salah tentang kekayaan: 

  • Kekayaan adalah segala-galanya.

  • Orang kaya sudah pasti bahagia. 

  • Kesuksesan diukur dari kekayaan. 

APA YANG DILAKUKAN HATI UNTUK MENDAPATKAN KEKAYAAN DAN SETELAH MENDAPATKANNYA ?

Allah tidak mengutuk atau menyalahkan siapapun karena memiliki kekayaan. Kekayaan bisa diperoleh dari berbagai sumber, tetapi Dia memberikan peringatan keras bagi orang-orang yang lebih bersungguh-sungguh mencari kekayaan ketimbang mencari Allah. Juga mereka yang mempercayai kekayaan lebih daripada Allah. Keinginan terbesar-Nya adalah agar kita menetapkan hati pada “hal-hal yang di atas,” bukannya pada “hal-hal yang ada di bumi” ini.

Matius 6:19-24

6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.

6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;

6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.

6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

CONTOH ORANG YANG GAGAL MENJADI MURID:

  • ANAK MUDA YANG KAYA (MATIUS19:16-24)

  • YUDAS ISKARIOT

  • GEHASI MURID ELISA

Pengkhotbah 5:10-16

5:10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.

5:11 (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?

5:12 (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.

5:13 (5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.

5:14 (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya.

5:15 (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya.

5:16 (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin?

Yesaya 33:5-6 (TB)  

TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran. 

Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion. 

3.  KENIKMATAN HIDUP

Terjemahan Terjemahan Lama:

Maka yang jatuh di tengah-tengah semak duri itu, ialah orang yang sudah mendengar, dan serta berjalan dibantutkan oleh kuatir dan kekayaan dan kesukaan dunia ini, maka tiadalah mengeluarkan buah dengan sempurnanya.

“KESENANGAN DUNIA INI” ,

KENIKMATAN AKAN DUNIA .

MEMBUAT ORANG LUPA AKAN TUHAN.

UNTUK MENJADI MURID YANG BERBUAH HARUS RELA MENINGGALKAN SEGALA KESENANGAN DUNIA YANG MEMBUAT JATUH DALAM DOSA.

MENJADI BIJAK DALAM MENGATUR HAL KESENANGAN YANG DAPAT MEMBUAT JAUH DARI TUHAN.

Contoh: hobby, olahraga, dan lain-lain.